Genjot Potensi SDM Unggul, Wapres Ma’ruf Minta Terapan Pendidikan Pendekatan Budaya

026943700_1573696933-20191114-Penutupan-Rakornas-1

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah kunci untuk memenangkan persaingan global. Salah satu tolak ukur penilaiannya, menurut Ma’ruf, adalah angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi (PT).

“Hal ini dibuktikan oleh Korea Selatan dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT) 91%, dan Singapura dengan 62,2%,” kata Ma’ruf mencontohkan dua negara yang memiliki kualitas SDM unggul saat berpidato dalam acara wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, seperti dikutip dari siaran persnya, Kamis (4/3/2021).

 

Sementara Indonesia, lanjut Ma’ruf, kualitas SDM di beberapa wilayahnya belum merata. Dia mengakui, hal tersebut masih menjadi tantangan, salah satunya Nusa Tenggara Barat (NTB).

“APK PT saat ini rata-rata baru mencapai 18%. Untuk itu, pengelola perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi NTB perlu mengembangkan perguruan tinggi sesuai potensi,” saran Ma’ruf.

Ma’ruf menyarangkan, meningkatkan APK PT di NTB dapat ditempuh dalam pelbagai cara, salah satunya dengan melihat sumber daya manusianya. Kedua, melihat karakteristik lokal, kemudian kebutuhan daerahnya, dan terakhir soal penguasaan teknologi dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Oleh karena itu, Perguruan Tinggi di NTB perlu menyelenggarakan program pendidikan yang lebih bersifat aplikatif (terapan), vokasional serta mengajarkan entrepreneurship (kewirausahaan), agar lulusannya mampu mengelola dan mengembangkan potensi alam dan pembangunan berbasis kebudayaan setempat,” Ma’ruf menandasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainya

Mari Bergabung bersama kami Untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di...

Rapat merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu...

PPDB pun bisa dilakukan secara online mengingat tidak bisa berpergian akibat pandemi. Salah satu...

Di 2020 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nadiem Makarim telah mengeluarkan...